Start jam 7 pagi, kami segera menuju Magelang. Perjalanan Jogja - Magelang sekitar 40 km/ satu jam perjalanan, melewati jalur alternatif, masuk desa keluar desa.
Gunung Merapi
jalan yg tertutup abu vulkanis Merapi |
di gunung Merapi |
kali aliran lahar dingin Merapi |
bekas rumah mbah Maridjan dgn background puncak Merapi tertutup kabut |
view dari Merapi |
Sepanjang jalan kami melewati perkebunan salak pondoh. katanya kalau lagi panen, harga salak sekilo cuma Rp 2,500 saja !
Candi Borobudur
gunung Sumbing |
candi Mendut |
Sampai di Magelang , melihat gunung Sumbing dari kejauhan, mampir ke candi Mendut yang sedang dipugar sehingga dari luarnya saja, hingga akhirnya sampailah di komplek candi Borobudur. Tiket masuknya sekarang menjadi Rp 30,000 (lumayan mahal), tapi rupanya peningkatan service dari petugas jaganya juga lumayan baik. Entah karena saya bawa kamera, maka sampai 2 kali ditunjukkan spot foto yang bagus oleh petugas di pintu masuk dan ketika di dalam candi, bahkan pak petugasnya juga pintar motoin. Sekarang semua pengunjung diwajibkan memakai kain batik dengan motif candi Borobudur yang dipinjamkan dengan cuma-cuma, tentunya ini menjadi ciri khas dari candi Borobudur itu sendiri.Candi borobudur yang tadinya tertutup abu vulkanis Merapi kini sudah bersih semua. Benar-benar pekerjaan yang luar biasa untuk membersihkan komplek candi seluas ini.
Resto Jejamuran, Sleman
menu serba jamur |
Pantai Indrayanti
Pantainya kecil saja, di ujung bibir pantai ada batu-batu tinggi seperti hidden beach di Bali. Pengunjungnya lumayan ramai, ada beberapa bis wisata sewaan yang ke sini. Menjelang magrib ombak semakin tinggi dan laut pasang, hujan pun turun, kamipun bergegas pergi kembali ke kota.
Bakmi Kadin
bakmi Jawa Kadin |
Sampai di kota dengan perut lapar , berharap dapat segera menikmati sepiring bakmi Jawa yang hangat, rupanya harus sabar menunggu. Bakmi Jawa adalah salah satu menu favorit di Jogja. Hampir setiap warung bakmie ramai oleh pengunjung, dan harus sabar mengantri sejam hingga dua jam. Rupanya makan bakmie kadin harus menunggu sejam, karena saking banyaknya antrian. Untungnya ada live music dengan langgam keroncong Jawa yang menemani sepanjang malam, hal unik seperti ini"hanya ada di Jogja". Sepiring bakmie Jawa+suwir ayam kampung+telor seharga Rp 17,000.- dengan porsi yang besar, cukup nikmat di perut. Tapi kalau mau ke sini lebih baik jangan pas lapar banget deh.
Malam mingguan di Alun-alun Selatan
Ingin merasakan atmosfir malam mingguan di Jogja, kami meluncur ke alun-alun selatan. Alun-alun selatan merupakan pusat keramaian di kota Jogja. letaknya persis di belakang keraton Jogja. Di tengah alun-alun terdapat dua pohon beringin besar yang angker dan terkenal dengan misterinya, katanya barang siapa yang berhasil melewati dua pohon beringin itu maka permintaannya akan segera dikabulkan. Terlepas dari keangkeran pohon beringin, suasana disekitarnya sangat meriah. Banyak odong-odong yang bisa kita kayuh sendiri/ sepeda berhias lampu neon warna-warni, dilengkapi dengan music dan video dari DVD player yang cetar membahana ke seluruh pelosok, disewakan untuk keliling alun-alun bersama teman-teman dan keluarga. Benar-benar hiburan murah meriah untuk rakyat. Kami di sana hanya menikmati segelas wedang ronde di warung lesehan di lapangan alun-alun dan menikmati segala keriuhannya.
Oleh-oleh khas Jogja
Pak driver mengantar kami ke toko bakpia 25 yang terkenal di Jogja untuk membeli oleh-oleh khas Jogja. Lanjut ke toko kaos khas Jogja (Dagadu maker) di deretan yang sama.
Sewa mobil
Sewa mobil Xenia/Avanza tarifnya 250 ribu/24 jam. Tarif driver 150 ribu/24 jam. Minat ? ping me !
Penginapan
Lebih baik booking penginapan dari jauh-jauh hari, karena tiap weekend Jogja selalu penuh dengan wisatawan. Banyak penginapan di sekitar Malioboro, silahkan cari yang sesuai budget.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar