Wedhus Gembel Gunung Merapi, Yogyakarta

Artikel ini boleh co-pas dari blog Multiply saya yang lama, cuma nggak ada salahnya kalau di post di blog saya yang terbaru.

Sekitar bulan September 2007, saya berkesempatan untuk mengunjungi Gunung Merapi di Yogyakarta karena ada tugas mensurvei produksi di pabrik lain dari kantor, ke daerah Kasongan, Bantul, Yogyakarta. Seperti yang kita ketahui, bahwa pada saat itu belum lama terjadi gempa yang cukup besar ( kalau nggak salah sebulan setelah kejadian yah? juga lupa berapa skala richter gempanya ?! yang jelas memakan banyak korban) dan juga turunnya hawa panas (baca: Wedhus Gembel) dari gunung Merapi, yang mengakibatkan para penduduk harus mengungsi dari tempat mereka tinggal. Dan juga bencana ini telah memakan korban 2 orang sukarelawan.

Ini adalah pohon yg tertutupi debu vulkanik wedhus gembel-nya Merapi. Waktu di atas pesawat, pas mulai melintasi DIY kliatan banget tuh asap putihnya merapi masih ngebul !

Ini adalah foto bunker yang menelan korban 2 org relawan, temannya pms (Peggy melati sukma cenah, artis red.), karena tidak berhasil menyelamatkan diri dari panasnya wedhus gembel yang "turun" menerjang masuk ke dalam bunker. Padahal mereka sempat massk ke dalam bak yg berisi air..tapi tetap saja nyawa mereka tak terselamatkan. Isn't it ironic! malah relawan yang jadi korban keganasan wedhus gembel sang Merapi.

Nah ini adalah posko pengamatan para peneliti di tengah-tengah lereng gunung merapi untuk mengawasi segala aktifitas merapi yg suka menggeliat bangun dari tidurnya yg panjang.., bangunannya sangat unik, berbentuk setengah lingkaran, dan berarsitektur minimalis (kaya rumah siapa yah)..benar-benar seperti benteng.

Saya juga melewati rumahnya Mbah Maridjan roso-roso itu, cuma sepertinya siMbah nggak ada di rumah, lagi syuting Iklan *****Joss di Jakarta kali ya hehe,,

Sekian laporan pandangan mata dari saya. Wassalam.